💻 Integrasi Digital dan Apresiasi Wilayah: Rapat SiPAKADES dan Pembagian Insentif RT/RW Desa Cikoneng

Cikoneng, 26 November 2025 - Pemerintah Desa Cikoneng mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dengan mengadakan rapat penting yang berfokus pada dua agenda utama: sosialisasi sistem digital dan apresiasi terhadap perangkat wilayah. Rapat ini dilaksanakan secara tatap muka dengan dukungan teknologi virtual, mencerminkan adaptasi desa terhadap era digital.

Agenda utama dalam pertemuan ini adalah sosialisasi dan pelatihan SiPAKADES (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Desa). SiPAKADES adalah kunci modernisasi administrasi desa, dirancang untuk memastikan pengelolaan keuangan desa menjadi:

• Transparan: Memudahkan masyarakat dan pihak terkait untuk memantau penggunaan anggaran.

• Akuntabel: Memastikan setiap rupiah dana desa dapat dipertanggungjawabkan.

• Efisien: Mempercepat proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan.

Pelaksanaan rapat virtual menggunakan Zoom Meeting, meskipun dihadiri secara fisik di balai desa, menunjukkan keseriusan Pemerintah Desa Cikoneng untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar dan koordinasi, serta beradaptasi dengan sistem pemerintahan yang terpusat.

Setelah sesi yang berfokus pada teknologi, acara dilanjutkan dengan Pembagian Insentif RT dan RW. Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) adalah ujung tombak pemerintahan desa yang paling dekat dengan masyarakat.

Insentif ini merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan atas dedikasi mereka dalam:

• Melayani kebutuhan warga sehari-hari.

• Menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.

• Menjaga ketertiban dan kerukunan di tingkat lingkungan terkecil.

Terlihat para peserta, yang sebagian besar adalah perangkat wilayah, duduk menyimak dengan penuh perhatian, menandakan komitmen mereka untuk tidak hanya menguasai sistem baru seperti SiPAKADES tetapi juga untuk terus melayani masyarakat dengan semangat yang tinggi.

Langkah Desa Cikoneng ini menunjukkan model pemerintahan desa yang modern: menguasai teknologi untuk efisiensi dan tidak melupakan penghargaan atas pengabdian di lapangan.